Tempat yang ingin belajar dan berbagi bagaimana ber Hidroponik dan juga menyediakan perlengkapan hidroponik:bibit,nutrisi,rockwool,staterkit untuk pemula dll.

Jumat, 06 November 2015

NUTRISI A & B MIX

apa itu Nutrisi Hidroponik A & B MIX..? ialah  pupuk Hidroponik yang mengandung semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman yang berupa hara: 
(a) Macro element: 
Nirogen (N), Kalsium (Ca), Fospor (F), Magnesium (Mg), Sulfur (S).
(b) Micro element: 
Besi (Fe), Boron (B), Kopper (Cu), Malibdenum (NaMo),Mangan (Mn) H, C dan O didapat dari Udara dan Air

Nutrisi Hidroponik yang ada dan sering digunakan untuk hidroponik,terdiri dari Larutan A dan Larutan  B, atau biasa disebut Larutan AB Mix (dijual sudah dalam satu paket A dan B).
Contoh Nutrisi Hidroponik (AB Mix) serbuk



Dari kegunaannya Nutrisi Hidroponik AB Mix dibedakan menjadi Nutrisi AB mix sayuran daun (untuk berbagai jenis sayuran seperti sawi, pakcoy, kangkung, bayam, kailan, selada, dll) dan yang kedua 
 Nutrisi AB mix buah (untuk berbagai tanaman buah seperti cabe/lombok, tomat, dll)


Sedangkan dari bentuknya sendiri Nutrisi Hidroponik AB Mix dibendakan menjadi yang berbentuk butiran (serbuk) dan pekatan (larutan siap pakai).
(sumber gbr dari mbah google )
Cara Melarutkan Nutrisi dari Serbuk (Butiran) Menjadi Pekatan
1.      Siapkan Formula A dan B. Biasanya terdapat bungkusan bubuk kecil pada masing-masing kemasan. Jangan dibuang.
2.      Siapkan 2 ember atau wadah (A dan B) dan isi dengan air masing-masing 5liter.
3.      Tuangkan Formula A berikut bubuk kecilnya kedalam ember A dan aduk hingga semua formula tercampur. Begitupula untuk formula B
4.      Tambahkan Air pada ember A sehingga genap menjadi 5 liter. Begitupula untuk B.
5.      Simpan larutan A di dalam jirigen A dan larutan B di dalam jirigen B 
6.      Jangan sekali-kali menggabungkan kedua larutan ini karena dapat menyebabkan pengendapan/mengkristal dan tidak dapat digunakan
Cara penggunaan/ Pengaplikasian Larutan
1.      Masukan 5 ml larutan A kedalalam 1 liter Air (aduk hingga rata)
2.      Tambahkan 5 ml larutan B (aduk hingga rata)
3.      Catatan: Jangan sekali-kali langsung menggabungkan larutan A dengan larutan B karena dapat menyebabkan pengendapan/pengkristalan. Ikuti langkah diatas campurkan dulu larutan A dengan air, aduk hingga rata lalu baru masukan larutan B dan aduk hingga rata.
4.      Larutan sudah siap untuk digunakan pada tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar