Tempat yang ingin belajar dan berbagi bagaimana ber Hidroponik dan juga menyediakan perlengkapan hidroponik:bibit,nutrisi,rockwool,staterkit untuk pemula dll.

Minggu, 08 November 2015

Media tanam di HIDROPONIK

Selain SEKAM BAKAR dan COCOPEAT dibawah ini juga ada media tanam  dan barang yg umum dipakai buat para pencinta hidroponik yaitu :



Hydroton  -  adalah salah satu jenis media tanam hidroponik berupa bulatan-bulatan lempung yang dibakar, berukuran seperti kelereng. Hydroton sangat baik sebagai media tanam karena dapat menyimpan kandungan air dengan baik, bersih, pH netral dan stabil, serta memiliki aerasi yang cukup baik. Dengan bentuk yang bulat, mudah untuk diaplikasikan dan tidak merusak struktur akar tanaman. Hydroton dapat digunakan berulang kali pada sistem hidroponik.

 Rockwool  - merupakan salah satu media tanam yang banyak digunakan oleh para petani hidroponik. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.
Rockwool pertama kali dibuat pada tahun 1840 di Wales oleh Edward Parry, namun karena massa jenis yang ringan dan kondisi penyimpanan yang tidak baik, tiupan angin yang sedikit dapat menerbangkan rockwool yang telah diproduksi dan membahayakan lingkungan kerja. Sehingga produksi ketika itu harus dihentikan.[1]
Rockwool terbuat dari bebatuan, umumnya kombinasi dari batuan basaltbatu kapur, dan batu bara[2]:16, yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti lava, dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
Pada pertanian, rockwool dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari tahap persemaian sampai pada fase produksi. Keungulan pemanfaatan rockwool sebagai media tanam yaitu:
·         Ramah lingkungan
·         Tidak mengandung patogen penyebab penyakit
·         Mampu menampung air hingga 14 kali kapasitas tampung tanah[2]:16
·         Dapat meminimalkan penggunaan disinfektan
·         Dapat mengoptimalkan peran pupuk.

GROW LIGHT  adalah sumber cahaya buatan, umumnya merupakan lampu listrik, yang dirancang untuk merangsang pertumbuhan tanaman dengan memancarkan spektrum elektromagnetik yang tepat untuk fotosintesis.  lampu yang digunakan dalam aplikasi di mana menyerupai cahaya alami, atau di mana cahaya tambahan diperlukan pada bulan-bulan musim hujan, ketika mendung sepanjang siang hari .mungkin tidak cukup  untuk pertumbuhan tanaman yang diinginkan, lampu ini digunakan untuk memperpanjang waktu tanaman menerima cahaya. Jika tanaman tidak menerima cahaya yang cukup, mereka akan tumbuh panjang dan kurus.(etolasi)
Lampu ini untuk memberikan spektrum cahaya mirip dengan matahari, atau untuk memberikan spektrum yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang dibudidayakan. Kondisi outdoor yang menirukan dengan berbagai warna, suhu dan output spektral dari cahaya tumbuh, serta memvariasikan lumen keluaran (intensitas) dari lampu. (Sangat baik digunakan pada tahap, perkecambahan / fase vegetatif atau berbunga / fase berbuah



                                                                 (dikutip dari berbagai sumber)

1 komentar: